Rabu, 01 Mei 2013

Siapa Peduli Pendidikan?
Hari ini tepat 2 Mei 2013, setelah hari buruh, mungkin hari ini adalah hari perayaan bagi kaum akademisi. Ada yang menggugat, kenapa harus 2 Mei dan kenapa juga iconnya Ki Hajar Dewantara. Sejarah yang sebenarnya pun tiada yang tahu, karena bisa jadi dalam proses penyampaian informasi, sejarah itu sudah banyak yang tidak sesuai dengan fakta dan realitanya. 
Negeri ini sungguh aneh, orang pinter malah diusir, dan lebih seneng mengekspor tenaga ahli. Negeri ini memang aneh, presidennya seneng curhat, tapi selalu cari kambing hitam dan kerjanya hanya tukang suruh, Negeri ini sungguh aneh, yang menang tender yang paling mahal, tapi kualitas yang paling buruk. 
Seneng banget dengan sekolah-sekolah internasional. Mereka gak bingung lagi dengan Ujian Akhir Nasional. Mereka punya standar sendiri untuk bisa meluluskan siswanya. 
Lantas, pendidikan yang dibuat oleh pemimpin negeri ini untuk siapa? 
Apa hanya pajak saja yang mereka cari, serta keuntungan-keuntungan lain..
Sementara, di pelosok-pelosok negeri, semakin tidak berbentuk. Sekolah-sekolah favorit dengan biaya selangit... phiuuffff
Coba sesekali mampir ke pinggiran terminal tirtonadi, atau di pojokan Kelurahan Sangkrah Solo.. dan aku yakin, banyak kondisi serupa pula di berbagai penjuru negeri. Sekolah yang gurunya dibayar tiap 2 bulan sekali, bahkan dengan honor yang sangat minim, dan murid-muridnyapun sudah dibebaskan dari uang bulanan sekolah. Eh, masih ada kendala bahwa mereka yang anaknya "pengemis", akan diajak bekerja oleh orangtuanya. "Jika ngajak anak, dapatnya lebih banyak mba.., " begitu ujarnya. Di SD Muhammadiyah 18 Sangkrah, SD Laskar Pelangi kami menyebutnya, Kepala Sekolahnya bernama Ibu Muslimah, dengan jumlah GTT 7 orang termasuk beliau. Dari 40 murid yang tersebar di kelas 1 hingga 6, hanya separuhnya saja yang aktif masuk sekolah. Ya, satu sekolah SD hanya 40 siswa, dan mereka digratiskan!!!
Pendidikan bukanlah sebuah acara seremonial yang hanya "nampak" 1 atau dua hari saja. Pendidikan seumur hidup, pemerintah wajib menanggung semuanya. Kalau yang wajib saja keteteran, kok malah ngurusin yang sunnah, apalagi ngejalanin yang makruh dan haram.

Nah, pak Presiden beserta jajarannya, rakyat yang bagian mana yang sudah engkau sejahterakan? 

Great Processing :D
@aclimber

Note:  Lagi pengen membantu beberapa SD di daerah Solo yang "hampir" mati... Sampaikan ide Anda di sini, berdoa pada Allah agar Ia mengijinkan kita melakukan perubahan bersama.. :D

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com